Namaku Safitri, sudah 11 tahun aku hidup dengan Cerebral Palsy, dan sepanjang hidupku, Ibu selalu ada di sampingku. Tubuhku rasanya kaku, dan sulit untuk bergerak bahkan untuk bicara, nafasku sering kali sesak karena aku juga mengidap Skeliosis (kelainan pada tulang belakang yang melengkung ke samping secara tidak normal) juga Laringomalasia (kelainan bawaan pada laring kotak suara dan saluran pernafasan dan tenggorokan kecil)
Ibuku, Bu Yohana, seorang wanita berusia 39 tahun, setiap hari bekerja menjadi buruh cuci di sekitar rumah kami, namun setiap kali ibu bekerja, hati dan pikiranya sering tak menentu, karena selalu teringat dengan ku dirumah, bila terlalu lama di tinggalkan tubuhku sering kali kejang dan sesak nafas. Setiap pekan aku dibawa ke Rumah Sakit karena penyakit sesak ku yang kambuh, bahkan terakhir 3 hari aku tak sadarkan diri, dan dibawa ke runag PICU, tak henti hentinya Ibuku dirundung perasaan cemas, panik, dan sedih. Sebagai ibu rumah tangga, Ibu harus membagi tenaga untuk mencari nafkah sekaligus merawat anak-anaknya.
Safitri sering kali melewatkan pengobatan lantaran kendala biaya. Hal tersebut membuat kondisinya menurun dan mengalami kejang setiap saat — bisa 10 kali kejang dalam sehari. Belum lagi, bunyi napasnya yang kian hari semakin berat.
Di rumahnya yang sangat sederhana, Safitri tinggal berempat dengan sang Ibu, ayah dan kedua kakaknya. Orang tua ku belum mampu membeli peralatan medis itu untuk menunjang pengobatan, Ayahku, Pak Gunawan, hanyalah seorang buruh kuli yang sering kali pergi ber hari hari bekerja meninggalkan rumah, dengan penghasilan yang hanya cukup untuk kebutuhan harian dan biaya sekolah ketiga anak lainnya. Sehari bersih nya saya Cuma bisa dapat 60rb untuk yang bisa di bawa kerumah, itupun ngga tiap hari Ujar sang Ayah.
SahabatKU saat ini Safitri sangat membutuhkan biaya akomodasi berobat untuk menunjangnya bertahan hidup. Sementara kondisi finansial keluarga yang memprihatinkan bisa membuat pengobatan gadis ini terancam berhenti.
Mari bersama-sama kita ulurkan tangan untuk membantu Bu Yohana dan Pak Gunawan demi Safiti bertahan hidup dengan cara:
LEGALITAS AKTA YAYASAN SINERGI KEBAIKAN UMMAT
Nomor: 09 Tanggal: 28 Agustus 2024
Nama Notaris: Febiyanto, S.H., M.Kn.
Pengesahan Menteri Kehakiman & HAM: AHU-00237.AHA.02.01.TAHUN 2015
Ijin Dinsos Sinergi Kebaikan Ummat
No : 062/6829/PPSKS/2021
NIB Yayasan Sinergi Kebaikan Ummat
No: 0902220038429
Belum ada Fundraiser
Menanti doa-doa orang baik