BANTU MAK YAYAT HIDUPI ANAK LUMPUH OTAK

Teman-teman..Boleh aku sedikit bercerita tentang getir perjuangan Ibu merawat aku dan keenam saudaraku? rasanya hanya disini dan dengan teman-teman saja aku bisa bercerita, karena di dunia nyata, untuk sekedar mengucapkan terima kasih pada ibu dan membantu mengelap peluh keringatnya saja aku tidak bisa.

Kenalkan..namaku Cucu Ismail. Usiaku kini menginjak 21 tahun. Kata ibu dan keluargaku, pada usia 2 bulan aku mengalami sakit panas tinggi sampai kejang dan dilarikan ke Rumah Sakit. Di Rumah Sakit, aku mengalami koma selama berminggu-minggu.

Karena sakit tersebut, kata dokter aku didiagnosa menderita 4 penyakit sekaligus.  Suspek Sequelae Meningitis, TB, Bone TB dan Cerebal Palsy. Mungkin, penyakit itulah yang membuat tubuh dan otakku mengalami kelumpuhan. Sehari-hari aku hanya bisa terbaring di kasur. Kaki dan tanganku juga bengkok dan sulit digerakan. Berbicara pun tidak bisa. 

Saat ini, aku tinggal bersama Ibu tercinta di rumah sederhana peninggalan almarhum Bapak. Bapak meninggal dunia 6 tahun lalu karena penyakit Kelenjar Teroid. Jadi, setelah itu, Ibu berjuang sendirian l merawat aku dan saudaraku yang lain. 

Meski hanya berupa rumah panggung dengan dinding yang terbuat dari anyaman bambu serta lantai terbuat dari belahan bambu yang sudah rapuh, serta atap dan langit-langit sudah banyak yang jebol, karena genteng yang bocor saat hujan, kami sudah sangat bersyukur. Diluar sana, mungkin banyak keluarga yang tidak memiliki rumah untuk berteduh.

Tetangga dan orang-orang sekitar sering memanggil ibu dengan sebutan Mak Yayat. Menurut mereka, ibu merupakan sosok yang penyabar, kuat, tangguh dan sosok pejuang. Meski terkadang, di tengah malam di waktu-waktu ibadahnya, sering sekali terdengar ibu menangis terisak. Mungkin saat itu, Ibu sedang mengadu mengeluh kepada Allah. Jika sudah begitu, Ingin sekali aku memeluk ibu,,mengusap air matanya, menguatkannya dan berkata..Tenang Bu ada aku di samping Ibu..Taapii…Aaah sudahlah…Yang pasti aku sangat beruntung memiliki Ibu.

Setiap pagi, setelah tergopoh-gopoh menggendong aku sejauh 30 ±meter untuk memandikan, memakaikan baju, mengganti popok dan menyuapi aku sarapan, biasanya ibu pergi bekerja sebagai buruh tani. Kata orang, Ibu juga sosok pekerja keras. Setiap hari, kerjanya mencangkul lahan, mangangkat pupuk kandang berkarung-karung, mencari rumput untuk dijual ke tetangga dan pekerjaan lainnya hingga menjelang sore. Kalau sedang beruntung, penghasilannya tidak lebih dari 30 ribu perhari. Hebat ya ibuku…

Menurut Ibu, semuanya dilakukan untuk membiayai pengobatan aku, kebutuhan sehari-hari. Setiap bulan, ibu membayar biaya tukang urut sebesar 200 ribu perbulan sebagai pengobatan alternatif aku. Karena untuk berobat ke Rumah Sakit, nampaknya Ibu tidak sanggup untuk membayar segala keperluan ongkos, sewa mobil dan lainnya. 

Dalam hati, Aku hanya berharap Ibu terus tetap sehat dan diberikan jalan pintu rejeki. Kasian, di usianya yang mulai renta, kulitnya semakin keriput, kerut mata yang semakin nampak, Ibu terus menerus berjuang untuk kami, anak-anaknya. 

Meskipun ibu tidak pernah mengeluh kecuali kepada Allah, ingin sekali aku memberikan kado terbaik untuk ibu tersayang. Ingin sekali aku melihat di malam hari, ibu tertidur terlelap ketika hujan tanpa mengkhawatirkan atap yang bocor. Ingin sekali sesekali aku membelikan makanan dan pakaian yang pantas untuk Ibu agar terlihat senyum bahagianya sedikit saja. Ingin sekali aku …………… menggendong ibu, mencium tangannya, berjumpa dan berkumpul kembali di akhirat kelak dengan Ibu tercinta.

SahabatKU mari wujudkan doa dan harapan Dede Aris dengan membantu kebutuhan sehari hari sang Bunda, Mak Yayat, Salurkan donasi terbaik dengan cara:

1. Klik tombol Donasi
2. Masukan nominal donasi
3. Pilih metode pembayaran
4. Selesaikan dengan lanjutkan pembayaran
5. Dapatkan update dan laporan program melalui email/whatsapp yang SahabatKU cantumkan

LEGALITAS AKTA YAYASAN SINERGI KEBAIKAN UMMAT

Nomor: 09 Tanggal: 28 Agustus 2024
Nama Notaris: Febiyanto, S.H., M.Kn.
Pengesahan Menteri Kehakiman & HAM: AHU-00237.AHA.02.01.TAHUN 2015

Izin Dinsos Sinergi Kebaikan Ummat
No : 062/6829/PPSKS/2021

NIB Yayasan Sinergi Kebaikan Ummat
No: 0902220038429

yang tekumpul akan digunakan untuk biaya pengobatan Cucu Ismail, Modal Usaha Mak Yayat, renovasi rumah Mak Yayat dan jika terdapat kelebihan dana, akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan Dhuafa dan program lainnya yang berada dibawah naungan Yayasan Sinergi Kebaikan Ummat.